Belajar untuk melawan diri sendiri

Suatu keadan yang telah terjadi tidak mengubah situasi seperti awal. Tapi, dari keadaan tersebut terkadang membuat perasaan terpuruk dan sulit untuk keluar.       Setiap hari yang di lalui seperti mimpi tak terasa di semester lll ini saya tidak memiliki kemajuan sama sekali malah lebih buruk dari semester sebelumya. Awalnya, saya sudah berusaha mengubah cara belajarku dengan mengubah pola kebiasaanku untuk menjadi lebih baik setidaknya 1% meningkat. Namun, nyatanya saya orang tidak menempati janji pada diriku sendiri. Saya menggunakan smarphone untuk menonto drama cinta sehingga saya lupa waktu belajar hanya untuk menyelesaikan perepisode. Dalam hal ini saya menyadari tapi saya lebih memilih keinginan hati aku daripada prinsipku. Keadaanku memang sulit untuk dimengerti oleh siapapun karena saya tidak merasa bosan memainkan hp. Saya merasa untuk kuliah hanya untuk main" saja, tapi hatiku berkata lain dan bertanya pada diriku sendiri. Apakah masa depanku hanya main"? Aku jawab tidak aku ingin menjadi orang yang sukses. Tapi orang sukses tidak harus kuliah? Jika ada niat untuk bekerja keras pasti suskes. Tidak saya harus bisa, saya pasti bisa?...!!! Seakan-akan dalam diriku ada dua pemikiran yang selalu membuat saya berputus asa dan semangat lagi. Saat saya memilih untuk berusaha agar lebih giat lagi untuk mengubah keadaanku yang sekarang karena saya percaya dimana ada niat di situ ada jalan.